JAKARTA, REQnews - Selain diminta mengundurkan diri, anggota DPR dari Fraksi PDI-P<a href="https://www.reqnews.com/news/12390/kasus-suap-wahyu-setiawan-kpk-panggil-riezky-aprilia"> Riezky Aprilia</a> mengaku ditawari uang lebih dari Rp 2 miliar sebagai pengganti suara yang berhasil diraihnya yaitu 44.402 suara sehingga Harun Masiku bisa menggantikannya.
Angka itu diperoleh karena satu suara akan dibayari Rp 50 ribu oleh Saeful Bahri, staf Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Yang dia sampaikan suara saya mau diganti. Suara saya 44.402, saya satu suara diganti nominal Rp 50.000," kata Riezky saat bersaksi dalam sidang perkara suap komisioner KPU dengan terdakwa Saeful Bahri, Kamis 23 April 2020.
Baca Juga:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/news/15621/nah-lo-riezky-aprilia-pernah-dibujuk-mundur-agar-diganti-harun-masiku">Nah Lo, Riezky Aprilia Pernah Dibujuk Mundur Agar Diganti Harun Masiku</a>
Menurut Riezky, pertama kali Saeful mengusulkan agar mengundurkan diri dari DPR untuk digantikan dengan Harun Masiku.
Riezky pun menolak permintaan Saeful itu karena ia tidak mengenal Saeful serta meragukan kapasitas dan pernyataan Saeful sebagai orang partai berlambang banteng tersebut.
Saeful didakwa menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam kasus suap pergantian antarwaktu DPR. Uang suap itu diberikan Saeful bersama Harun Masiku secara bertahap kepada Wahyu dan mantan anggota Bawaslu RI Agustiani Tio Fridellina.
Uang yang diserahkan Saeful terdiri dari 19.000 dollar Singapura dan 38.350 dollar Singapura atau setara dengan Rp 600 juta. Pemberian uang itu supaya Wahyu Setiawan mengupayakan KPU RI menyetujui permohonan pergantian antar waktu (PAW) Partai PDI Perjuangan dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 kepada Harun Masiku.
&nbsp;

Selain Diminta Mundur Riezky Ditawari Rp 2 Miliar Buat Ganti Suara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi