ISRAEL, REQNews - Perdana Menteri <a href="https://www.reqnews.com/news/15771/tegas-uni-eropa-tak-akui-klaim-kedaulatan-israel" title="Tegas, Uni Eropa Tak Akui Klaim Kedaulatan Israel">Israel</a> Benjamin Netanyahu bersumpah akan mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat lebih luas untuk dijadikan permukiman Yahudi dalam beberapa bulan.
Dalam pidato virtual kepada para pendukung dari kalangan Kristen evangelis Israel, Minggu, 26 April 2020, Netanyahu mengatakan dia ingin menjalankan sebagian dari rencana perdamaian Timur Tengah versi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang disampaikan pada Januari lalu.
Trump merestui wilayah Tepi Barat untuk Israel, keputusan yang dikecam dunia karena melanggar hukum internasional.
"Beberapa bulan dari sekarang, saya yakin janji itu akan bisa diwujudkan," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Xinhua, Senin, 27 April 2020.
Baca Juga:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/news/15771/tegas-uni-eropa-tak-akui-klaim-kedaulatan-israel">Tegas, Uni Eropa Tak Akui Klaim Kedaulatan Israel</a>
Memaksakan kedaulatan Israel atas permukiman Yahudi dan mencaplok Lembah Yordan merupakan bagian dari kampanye Netanyahu dalam pemilu pada Maret lalu agar dirinya kembali terpilih sebagai perdana menteri.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Israel atas rencana pencaplokan tersebut.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan, pencaplokan tersebut mengancam proses perdamaian yang telah lama dirintis.
&nbsp;
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: -35px; top: 92px;">&nbsp;</div>

Netanyahu Janji Caplok Tepi Barat Palestina Bulan Depan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi