OSAKA, REQnews - <a href="https://www.reqnews.com/search?q=wali+kota">Wali Kota</a> Osaka, <a href="https://www.reqnews.com/search?q=jepang">Jepang</a> mendapat kritikan di media sosial. Hal ini karena ia mengatakan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama daripada pria saat berbelanja bahan makanan.
Dilansir dari Reuters, Selasa 28 April 2020, pernyataan wali kota Osaka itu keluar saat dia mencoba mempromosikan 'social distancing' untuk menekan penyebaran virus corona di kota itu.
Di Osaka, Wali kota Ichiro Matsui telah memohon kepada orang-orang untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi virus, tetapi pernyataannya tentang perilaku belanja berbasis gender memicu kontroversi.
"Ketika seorang wanita pergi (berbelanja)... Itu akan memakan waktu," kata Matsui ketika ditanya oleh seorang reporter pria tentang kemungkinan mengurangi masuknya pembeli ke supermarket untuk menurunkan risiko infeksi virus corona.
BACA JUGA:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/14608/aturan-baru-pramugari-jepang-boleh-tak-pakai-rok-dan-high-heels">Aturan Baru, Pramugari Jepang Boleh Tak Pakai Rok dan High Heels</a>
Menurut Matsui, jika seorang pria yang berbelanja bahan makanan maka pria biasanya akan langsung mengambil barang belanjaan tanpa banyak pertimbangan. "Tidak masalah bagi pria untuk berbelanja (karena bisa sambil) menghindari kontak."
Matsui juga mengatakan pasangan yang sudah menikah harus menghindari berbelanja bersama. Pernyataan itu menuai kritik di Twitter Jepang.
&ldquo;Jepang adalah negara di mana kalimat seperti ini (bisa) keluar dari seorang wali kota dengan tenang. Menyedihkan,&rdquo; kata seorang netizen, Jumat 24 April 2020.
Pengguna Twitter lainnya mengatakan pernyataan wali kota itu menunjukkan para politisi tidak cukup berpikir tentang pekerjaan wanita sesungguhnya. Misalnya pengasuhan, pekerjaan rumah tangga dan keterlibatan perawatan.
"Ketika saya mendengar komentar seperti ini... Saya merasa perlu orang-orang dengan beragam latar belakang untuk berpartisipasi dalam politik," kata netizen itu.
Gimana menurutmu?

Wali Kota Ini Dikritik Habis-habisan Gegara Sebut Wanita Belanjanya Lama

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi