JAKARTA, REQnews - Pelatihan personel kepolisian di Polda <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/15811/viral-tak-terima-ditegur-saat-mabuk-pemuda-cekik-polisi">Sumatra Barat</a> (Sumbar) benar-benar di luar dari kebiasaan yang sewajarnya. Para anggota polisi dilatih membuat peti mati, persiapan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pelatihan keterampilan ini adalah bentuk siaga pihaknya, karena pandemi Covid-19 masih belum selesai. Ia menyebut, harus ada upaya yang dilakukan, apalagi mereka yang meninggal akibat virus akan dikubur dengan peti mati sesuai protokol.
Baca Juga:<a href="https://www.reqnews.com/news/15824/corona-belum-selesai-karhutla-datang-mengintai">Corona Belum Selesai, Karhutla Datang Mengintai</a>
"Kita sudah bersinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melatih Polwan membuat masker dan sukses. Kita akan latih lagi&nbsp;polisi&nbsp;untuk membuat peti mati," kata Irjen Toni, Senin 27 April 2020.
Sebelumnya, sejumlah personel Polwan Polda Sumbar yang mengikuti pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang selama dua pekan berhasil membuat 2.700 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, protokol ketat dijalankan selama pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air. Salah satunya adalah, jenazah yang meninggal karena corona, wajib dikuburkan dengan peti mati yang tertutup rapat, dengan prosesi pemakaman oleh petugas khusus. Anggota keluarga dilarang untuk ikut serta.
Akibat banyak yang meninggal dunia, maka permintaan peti mati juga meningkat untuk kebutuhan pemakaman pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Horor, Anggota Polda Sumbar Dilatih Bikin Peti Mati untuk Corona

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi