MOSCOW, REQnews -&nbsp;Presiden <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Rusia">Rusia</a>&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Vladimir_Putin">Vladimir Putin</a> memperpanjang cuti bersama di negaranya hingga 11 Mei mendatang. Kebijakan ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran wabah corona&nbsp;jenis baru (Covid-19). Adapun&nbsp;cuti bersama ini berbayar (paid-leave). Artinya orang-orang atau para pekerja tetap dibayar atau menerima gaji, meski tak masuk kerja.&nbsp;
"Kami saat ini sedang menghadapi tahap baru, mungkin yang paling intens dalam perang melawan Covid-19. Risiko telah mencapai klimaks, ancaman bahaya virus tetap ada dan ini dapat mempengaruhi semua orang,&rdquo; ujarnya dalam sebuah pidato pada pertemuan daring dengan pemerintah dan gubernur regional Rusia yang dilansir&nbsp;China.org,&nbsp;Rabu 29 April 2020.&nbsp;
Pada pertemuan itu, Putin meminta pemerintah dan gubernur di seluruh wilayah Rusia untuk mempersiapkan rencana pencabutan pembatasan secara bertahap mulai pada 12 Mei. Ia juga memerintahkan agar paket langkah-langkah yang mendukung perekomonian negara disiapkan.&nbsp;
Sebelumnya, Rusia menetapkan cuti nasional mulai 30 Maret hingga 30 April mendatang, membuat pemerintah regional menghentikan pekerjaan di sebagian besar perusahaan. Banyak wilayah yang juga menetapkan isolasi diri atau pembatasan pergerakan lainnya, membuat mereka harus berada di rumah masing-masing kecuali untuk pergi berbelanja makanan, membeli obat, berjalan dengan hewan peliharaan, serta mencari perawatan medis.
Hingga Rabu, Rusia mengkonfirmasi 95.558 kasus Covid-19 di negara itu dan terdapat 867 kematian. Jumlah pasien yang dinyatakan pulih adalah 8.456 orang. (Binsasi)&nbsp;

Tok! Rusia Perpanjang Cuti Berbayar hingga 11 Mei

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi