BEIJING, REQnews -&nbsp;Pemerintah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Beijing">kota Beijing</a> dikabarkan akan melonggarkan peraturan karantina bagi wisatawan domestik dari daerah yang resiko penularan&nbsp;wabah&nbsp;coronanya rendah.&nbsp;Hal ini disampaikan oleh dua orang sumber yang tak bersedia disebutkan namanya karena informasi ini belum disampaikan ke publik.
Kedua sumber itu juga mengatakan, atas kebijakan ini membuat warga dari wilayah lain tidak lagi diwajibkan karantina mandiri selama dua pekan. "Kecuali bila mereka berasal dari daerah dengan risiko penularan tinggi seperti Heilongjiang dan beberapa dearah di Guangdong," ujar mereka, Rabu 29 April 2020.
Sebelumnya kantor berita Xinhua melaporkan Cina akan menggelar Kongres Rakyat Nasional di Beijing pada 22 Mei mendatang. Keputusan ini mengindikasi Cina percaya diri telah berhasil mengatasi pandemi yang berawal di Wuhan tahun lalu.
Pasalnya pertemuan ini akan dihadiri oleh 3.000 anggota legislatif. Mengutip Reuters, sidang ini melibatkan perwakilan dari seluruh Cina. Mereka akan datang ke Beijing menggunakan pesawat dan kereta.
Sementara pemerintah daerah Beijing belum memberikan jawaban atas permintaan komentar. Saat ini, warga Cina yang rumahnya di Beijing tidak diizinkan pulang tanpa melakukan karantina terlebih dahulu, kecuali dalam keadaan khusus. Bagi mereka yang menolak melakukannya atau mengikuti peraturan pemerintah untuk memutus rantai penularan virus corona akan dihukum.
Seperti diketahui, sejak 11 Maret lalu, Beijing memberlakukan kebijakan karantina mandiri selama 14 hari bagi semua orang yang berasal dari luar negeri termasuk warga Cina.
Alhasil jumlah kasus infeksi pun terus menurun. Bahkan sejak 15 April lalu, Cina sudah tidak lagi melaporkan adanya penularan lokal. Dengan demikian, berbagai larangan untuk menahan laju penyebaran virus pun perlahan-lahan dilonggarkan.&nbsp;(Binsasi)

Kasus Corona Terus Turun, Beijing Kendorkan Peraturan Karantina

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi