JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/news/15337/terungkap-hasto-punya-proyek-ratusan-juta-dengan-saeful-bahri" title="Terungkap, Hasto Punya Proyek Ratusan Juta dengan Saeful Bahri">Terdakwa Saeful Bahri </a>yang merupakan kader PDIP menyampaikan kesaksian dalam sidang kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakart yang digelar Kamis, 30 April 2020 secara virtual.
Dalam kesaksiannya Saeful mengatakan uang operasional sebesar Rp 1,5 miliar disiapkan untuk melobi semua komisioner KPU.
Namun uang yang diberikan melalui Agustina Tio Fridelina baru sampai ke Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta.
"Sepengetahuan saya dana untuk melobi Pak Wahyu juga untuk semua komisioner," kata Saeful, Kamis, 30 April 2020.
Dana tersebut diserahkan caleg PDIP, Harun Masiku untuk memuluskan langkahnya menggantikan Nazarudin Kiemas, anggota DPR dapil Sumatera Barat yang meninggal dunia.
Saeful, mengungkapkan kondisinya dalam keadaan terjepit karena partai melarang memberikan dana operasional, tapi di sisi lain KPU tak bergeming dengan permintaan mereka, dan dirinya melihat sinyal ada permintaan uang.
Saeful mengatakan Harun Masiku siap menindaklanjutinya dengan komitmen apapun. Bahkan dirinya bertemu Wahyu di Pejaten Village tanggal 17 Desember 2019, di mana Wahyu menyatakan akan membantu maksimal.
Saeful mengungkapkan, bahwa Wahyu menyatakan uang Rp 1,5 miliar bukan hanya untuk dirinya saja, namun belum sempat didistribusikan karena belum ada lobi-lobi konkret kepada yang lain.
Saeful kini berstatus tersangka bersama Wahyu, Agustiani Tio dan Harun Masiku yang masih buron.

Fakta! Kader PDIP Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Lobi Komisioner KPU

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi