JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi sejumlah masjid untuk menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara MA tahun 2011-2016. Lembaga antirasuah itu sangat yakin Nurhadi segera tertangkap, sedangkan buron lainnya, Harun Masiku, dikhawatirkan tewas.
Hal itu sesuai dengan informasi Indonesia Police Watch (IPW) bahwa Nurhadi sering berpinda masjid untuk sekadar melaksanakan Salat Duha.
"Setidaknya sudah ada lima masjid yang terus dipantau. Sumber itu optimistis Nurhadi bakal segera tertangkap. IPW berharap Nurhadi bisa tertangkap menjelang Lebaran, sehingga bisa menjadi hadiah Idul Fitri dari KPK buat masyarakat," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu 3 Mei 2020.
Saat ini dikabarkan KPK bersama Polri terus memburu Nurhadi. Sementara penyidik KPK saat ini sedang menyelesaikan pemberkasan perkara tersangka Nurhadi dan kawan-kawan tersebut.
Selain Nurhadi, KPK juga telah menetapkan dua tersangka lainnya pada kasus yang sama, yaitu Rezky Herbiyono (RHE), menantunya yang berprofesi sebagai Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto (HS). Ketiganya telah dimasukkan dalam DPO sejak 11 Februari 2020.
Selain Nurhadi, buron KPK adalah mantan calon legislatif PDI Perjuangan, Harun Masiku yang juga telah dimasukkan dalam DPO sejak 17 Januari 2020.
Harun adalah tersangka kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Buru Nurhadi, KPK Awasi Sejumlah Masjid

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi