JAKARTA, REQnews - AM tampaknya memiliki mental lemah di masa pandemi corona atau COVID-19. Sebabnya, di situasi ekonomi sulit ini ia gantung diri dan tega meninggalkan sang istri, SJ hidup sendirian.
Padahal, AM dan SJ baru memulai biduk rumah tangga sebagai pengantin baru. AM ditemukan tewas di Kampung Santri Asem, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu 3 Mei 2020. Jasad AM pertama kali ditemukan sang istri setelah pulang dari pasar pukul 10.00 WIB.
SJ melihat AM tergantung menggunakan kain sprei yang dipotong-potong. &ldquo;Saya tidak tahu apa penyebabnya. Dia tidak pernah bicara ada masalah apa kepada saya,&rdquo; ujarnya.
Sejak tidak lagi bekerja beberapa waktu lalu, kata SJ, AM kerap murung. &ldquo;Katanya, dia berhenti kerja dan gajinya belum keluar. Makanya kelihatan sedih,&rdquo; ujar SJ
AM pun diketahui punya hutang, sementara kondisi ekonominya sedang kurang baik. &ldquo;Kemungkinan dia depresi karena faktor ekonomi sehingga gantung diri,&rdquo; kata Empud, keluarga dari istri korban.
Sementara apolsek Mauk Polresta Tangerang AKP Kresna Ajie Pangestu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan insiden tersebut.
&ldquo;Tadi kita upaya untuk mengorek informasi, tapi pihak keluarga almahrum masih shock,&rdquo; kata dia.
&nbsp;

Di-PHK karena Corona, Pengantin Baru di Tangerang Gantung Diri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi