CHANGSHA, REQnews - Seorang ibu menyerang tetangganya lantaran kesal putrinya diejek belum menikah di usia 30-an tahun. Peristiwa ini terjadi di Changsha, <a href="https://www.reqnews.com/search?q=cina">Cina</a>, pada 24 April.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu 6 Mei 2020, konflik ini berawal dari Tuan Dai yang berdebat sengit dengan tetangganya, diketahui dengan nama keluarga Yang, setelah memainkan mahjong. Ketegangan memuncak setelah putri dan istrinya ikut berdebat hingga akhirnya berujung pertikaian dengan keluarga Yang.
"Aku berkata, kamu berusia lebih dari 30 tahun dan belum menikah karena kamu sangat agresif dan jahat. Hanya itu yang aku katakan," tutur Nyonya Yang kepada wartawan.
BACA JUGA:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/16089/astaga-pria-ini-dipukuli-usai-batuk-di-kereta">Astaga! Pria Ini Dipukuli usai Batuk di Kereta</a>
Rekaman CCTV menunjukkan Nyonya Dai memukul kepala Nyonya Yang kemudian membanting tetangganya itu ke lantai. Polisi setempat langsung dipanggil ke tempat kejadian dan menahan Nyonya dan Nona Dai serta Nyonya Yang.
Nyonya Dai mengatakan dia tidak memukul tetangganya. "Saya coba membangunkannya tetapi tidak bisa, jadi saya melepasnya," katanya kepada stasiun TV lokal.
Nyonya Dai dan putrinya didesak mengakui serangan mereka, setelah polisi menunjukkan rekaman CCTV. Namun kedua pihak gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik, dan polisi masih menangani kasus ini.
Berita ini muncul seiring banyaknya perempuan Ciina berusia akhir 20-an dan 30-an yang menderita diskriminasi dan penilaian negatif karena belum menikah.

Putrinya Diejek Belum Menikah, Ibu Ini Pukul dan Banting Tetangganya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi