INDIA, REQNews - Seorang tukang cukur di Bihar, <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/15888/kocak-beredar-foto-cristiano-ronaldo-langgar-lockdown-india-dipukul-rotan" title="Kocak, Beredar Foto Cristiano Ronaldo Langgar Lockdown India Dipukul Rotan">India </a>ditembak mati oleh penduduk desa yang marah setelah dia menolak untuk memotong rambut mereka karena takut akan penularan corona dan adanya lockdown.
Dilansir dari arynews.tv, Selasa, 5 Mei 2020, polisi mengatakan sekelompok penduduk desa tiba di rumah tukang cukur Dinesh Thakur, 40, di distrik Banka, Sabtu lalu dan mencari jasanya. Namun, dia menolak.
Penduduk desa yang marah kemudian secara paksa membawa tukang cukur itu ke luar desa dan menyerangnya sebelum menembakan dua peluru ke kepalanya. Dia meninggal di tempat.
Mayatnya yang terpotong ditemukan ditinggalkan di dekat sebuah kolam di desa tetangga di distrik yang sama.
&ldquo;Beberapa penduduk desa telah sampai di rumah kami pada Sabtu malam dan menekannya (korban) untuk memotong rambut mereka, tetapi ia dengan sopan menolaknya, dengan alasan aturan lockdown dan masalah jarak sosial. Saya tidak pernah membayangkan dia akan dibunuh dengan cara ini karena masalah kecil, "kata istri korban Muso Devi kepada polisi.
Polisi telah menangkap tiga orang berdasarkan pengaduan yang diajukan oleh istri korban. Dia telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap total sembilan warga desa.
&ldquo;Korban ditembak di kepala. Kami telah menemukan dua peluru kosong dari tempat itu dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung, &rdquo;kata kantor polisi setempat Kumar Sunny pada hari Senin.
Total Covid-19 kasus di India telah melampaui angka 46.000, sesuai dengan pembaruan terbaru oleh kementerian kesehatan. Lebih dari 1.500 orang telah meninggal karena virus di seluruh negeri. lockdown di India telah diperpanjang hingga 17 Mei

Menolak Potong Rambut Takut Corona, Tukang Cukur Dibunuh Pelanggan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi