JAKARTA, REQNews &ndash; Pemerintah memastikan tidak akan memulai pembangunan fisik ibu <a href="https://www.reqnews.com/news/10525/ini-dia-pemenang-sayembara-desain-ibu-kota-baru-indonesia" title="Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru Indonesia">kota negara (IKN) baru</a> pada tahun 2020 di Kalimantan Timur. Namun, kajiannya akan tetap dilakukan.
Penundaan pembangunan infrastruktur IKN tidak bisa dilanjutkan saat ini karena wabah virus corona (Covid-19) baik di Indonesia maupun dunia.
"Memang kita tidak ada pemikiran untuk memulainya dengan pembanguanan yang sifatnya fisik, tapi kajiannya tetap kita lakukan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharos Monoarfa saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu malam, 6 Mei 2020.
Suharso menjelaskan, pengkajian itu penting karena ketika ekonomi sudah pulih dan Covid-19 sudah berakhir, pemerintah sudah bisa langsung menjalankan pembangunan IKN.
"Sehingga di masa yang akan datang kita sudah siap. Kami paham isu ini agak missleading karena dianggap betul-betul IKN pekerjaan fisiknya dilakukan tahun-tahun ini. Saya kira tidak, bahkan Bappenas sudah potong anggaran Rp600 miliar atau 35 persennya," ujarnya.
Pemerintah Indonesia memang telah mengalihkan fokus anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Seperti diketahui pemerintah pusat berencana memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, namun anggaran proyek pemindahan IKN baru senilai Rp466 triliun belum disetujui oleh DPR.

Meski Ditunda, Kajian Ibu Kota Baru Terus Berjalan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi