JAKARTA, REQNews - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mencatat adanya jumlah <a href="https://www.reqnews.com/news/15960/sudah-126-perusahaan-ditutup-di-dki-jakarta-karena-langgar-psbb" title="Sudah 126 Perusahaan Ditutup di DKI Jakarta karena Langgar PSBB">kenaikan perusahaan yang melakukan pelanggaran terkait aturan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).</a>
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan data terhitung sejak 14 April-11 Mei 2020 tercatat sebanyak 1.066 perusahaan dengan 144.432 tenaga kerja melanggar aturan PSBB.
"Dari jumlah itu ada 184 perusahaan/tempat kerja kegiatan usahanya telah dilakukan penghentian sementara kegiatannya," kata Andri saat dihubungi, Selasa, 12 Mei 2020.
Kata dia jumlah tersebut tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 32 perusahaan, Jakarta Barat ada 45 perusahaan, kemudian 36 perusahaan di Jakarta Utara, 25 perusahaan di Jakarta Timur, dan 46 perusahaan di Jakarta Selatan.
Lalu ada pula 620 perusahaan termasuk jenis usaha yang dibolehkan beroperasi selama PSBB yang mendapatkan peringatan. Sebab perusahaan itu tidak melaksanakan seluruh protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19.
Perusahaan tersebut tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta. Sedangkan yang paling tinggai melakukan pelanggaran di Jakarta Pusat dengan 141 perusahaan.
&nbsp;

Ribuan Perusahaan di Jakarta Langgar PSBB

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi