JAKARTA, REQnews - Menkominfo Rudiantara minta masyarakat untuk menggunakan internet dengan cerdas dan bukan untuk menyebarkan berita bohong dan akses konten-konten negatif. Rudiantara menyatakan hal tersebut pada saat meresmikan program desa digital di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/4/2019) kemarin. Rudiantara mengatakan, "Saya titip setelah dapat sinyal pakai ponsel, ibu bapa terima informasi, foto, video. Hati-hati karena ada hal negatif. Jangan sampai informasi yang kita terima tidak benar." Internet itu kata Rudiantara memang memiliki banyak manfaat positif, akan tetapi fakta lain juga berbicara internet juga telah digunakan secara masif untuk kepentingan hal yang negatif. Menteri nonpartai ini mengingatkan agar hati-hati menyebarkan konten internet. Jika konten itu positif, silakan, namun jika konten itu tidak baik, memiliki efek buruk bagi orang lain, maka sebaiknya tidak disebarkan. "Jadi kalau pakai ponsel hati-hati, kalau menerima info jangan langsung diteruskan kita kalau ragu harus tabayun, tabayun, tabayun. Informasi kalau yang diberitakan tidak senang, bisa ghibah tidak dapat pahala, bahkan bisa saja fitnah kalau teruskan ke grup WA kita ajak fitnah ya bahaya," demikan Rudiantara. Ia juga mengingatkan akibat dari konten negatif tersebut bisa memunculkan sentimen buruk. Masyarakat bisa cepat terpengaruh. "Paling berbahaya adu domba, jangan mau diadu-adu. Tugas kita sama-sama memerangi agar kita tidak terkena info bersifat adu domba," tutup Rudiantara.(*)

Gunakan Internet dengan Cerdas, Jangan Sebar Berita Bohong dan Negatif

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi