JAKARTA, REQnews -&nbsp;Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bakal dipanggil dan diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel, terkait adanya mutasi dan pelantikan sejumlah pejabat pemkot setempat jelang Pilkada Serentak 2020 pada Jumat 15 Mei lalu.
Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep berkata, Airin akan dimintai keterangan soal mutasi 62 pejabat, yang diduga melanggar Pasal 71 ayat 2 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tahapan Pilkada.
"Senin pastinya kita buatkan surat pemanggilannya, untuk meminta keterangan yang bersangkutan," kata Acep, Minggu 17 Mei 2020.
Ia menjelaskan, dalam aturan tersebut, Gubernur hingga Bupati/Wali Kota dilarang melakukan mutasi atau pergantian pejabat 6 bulan sebelum penetapan pasangan calon dengan akhir masa jabatan.
Menurut Acep, Airin bisa saja memutasi pejabatnya jelang pilkada. Namun, untuk melakukan itu, harus ada persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.
"Apakah sudah punya izin tertulis dari menteri ada atau tidak kita tidak tahu. Tapi yang jelas Airin sudah melakukan pelantikan," ujarnya.
Nantinya, jika Airin terbukti melanggar aturan PKPU 10/2016, maka pelantikan 62 pejabat tersebut bisa dibatalkan, lalu diberi sanksi sesuai Pasal 71 ayat 5, dan diskualifikasi dalam Pasal 135 PKPU 10/2016.

Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Wali Kota Tangsel Diperiksa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi