JAKARTA, REQnews - Sebuah unggahan yang isinya surat edaran tentang berhentinya sementara penerimaan sampel <a href="https://www.reqnews.com/search?q=covid-19">Covid-19</a> dalam rangka libur hari raya <a href="https://www.reqnews.com/search?q=idul+fitri">Idul Fitri </a>1441 Hijriyah menjadi perbincangan netizen. Disebutkan bahwa penerimaan sampel berakhir pada tanggal 20 Mei 2020 pukul 20.00 WIB.
Surat pemberitahuan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
"Bersama ini diberitahukan bahwa dalam rangka libur hari raya Idul Fitri tahun 1441 H, maka penerimaan sampel COVID-19 dan lingkungan di BBTKLPP Jakarta diterima terakhir pada tanggal 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB. Penerimaan sampel akan dibuka kembali pada tanggal 26 Mei 2020," tulis edaran tersebut.
Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @drpriono pada Sabtu 16 Mei 20202. Dalam captionnya, masyarakat dimohon untuk tidak menularkan virus corona karena layanan tes juga akan libur.
"Yth SARSCov2, sehubungan Hari Raya Ied 1441H, mohon cuti menularkan karena layanan tes libur. Juga banyak penduduk bersilaturahmi, bepergian ke sanak family," tulis akun @drpriono.
<blockquote class="twitter-tweet">
Yth SARSCov2, sehubungan Hari Raya Ied 1441H, mohon cuti menularkan karena layanan tes libur. Juga banyak penduduk bersilaturahmi, bepergian ke sanak family. ????????????&zwj;?????????? <a href="https://twitter.com/hashtag/indonesiaterserah?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#indonesiaterserah</a> <a href="https://t.co/cRuba6N8wZ">pic.twitter.com/cRuba6N8wZ</a>
&mdash; Pandu Riono (@drpriono) <a href="https://twitter.com/drpriono/status/1261596530017841152?ref_src=twsrc%5Etfw">May 16, 2020</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Sontak, surat edaran tersebut pun mendapat beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan tindakan pemerintah. Sebab, hingga kini angka pasien terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.
"Semua Dokter n semua tenaga kesehatan dipersilakan libur juga,,, monggo beristirahat jangan mau diperlakukan semena-mena....," kata seorang netizen.
"Mestinya bisa diatur agar pelayanan dan pemeriksaan bisa tetap dilakukan. Katanya ngga boleh mudik juga? Kenapa harus cuti panjang @KemenkesRI @BNPB_Indonesia @jokowi," kata netizen lainnya.
Rupanya, surat surat Nomor UM.01.05/1.1/3692/2020 tanggal 15 Mei yang berisi pengehentian sementara penerimaan sampel Covid-19 tersebut adalah benar.
Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Naning Nugrahini, kemudian membatalkan rencana peliburan tersebut.
Kegiatan pengujian spesimen coronavirus anyar (Covid-19) di laboratoriumnya saat perayaan Idul Fitri akan tetap berjalan seperti biasa. Dan, BBTKLPP tetap akan menerima sampel Covid-19.
" ... BBTKLPP Jakarta tetap melakukan pelayanan sebagaimana biasanya, yaitu penerimaan sampel 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu," demikian isi surat Nomor UM.01.05/1.1/3948/2020 tertanggal 16 Mei 2020 tentang pembatalan libur itu.

Viral! Beredar Surat Tentang Penerimaan Sampel Covid-19 Libur, Beneran?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi