SURABAYA, REQnews - Buntut dari seorang lelaki bergamis putih yang melawan petugas karena melanggar pembatasan sosial berskala besar <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pembatasan_sosial_berskala_besar">(PSBB)</a> di titik pemeriksaan Tol Satelit, anggota Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
Lelaki bergamis yang diduga Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan tersebut sempat viral karena menolak untuk putar balik.
Padahal, menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, peristiwa Rabu 20 Mei 2020 sore hari itu diawali dengan petugas menghentikan sedan Camry yang melaju dari arah Malang dan keluar di pintu tol Satelit Surabaya.
Setelah mengetahui pengemudi tidak mengenakan masker, mobil itu melebihi kapasitas dan bukan kendaraan yang terdaftar di Surabaya tetapi Malang.
Itulah yang membuat petugas di titik pemeriksaan memerintahkan mobil itu berputar balik ke tempat datangnya.
Tetapi Umar Abdullah Assegaf itu merasa tidak boleh ditegur maka dilawanlah petugas yang sudah menggunakan kata-kata halus dengan perkataan bernada keras dan kasar.
Bukan itu saja, lelaki yang diduga Umar Abdullah Assegaf tersebut bahkan terlibat aksi saling dorong dengan petugas polisi dan Satpol PP, salah satunya Asmadi.
Dialah yang melaporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut ke polisi demi memberi efek jera kepada masyarakat agar mematuhi petugas dalam masa PSBB.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/cY9tjuJruhM" width="715" height="402" frameborder="0"></iframe>
&nbsp;

Habib Umar Assegaf yang Viral Lawan Petugas Dilaporkan ke Polisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi