JAKARTA, REQnews - Murid-murid <a href="https://www.reqnews.com/search?q=bahar+smith">Bahar bin Smith</a> dari Ponpes Tajul Alawiyin dan Persaudaraan Alumni 212 berencana menggeruduk kantor Kemenkumham, karena tak terima panutannya dijebloskan kembali ke penjara di Nusakambangan.
Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar berkata, rencana aksi besar-besaran itu akan dilakukan setelah lebaran atau hari raya Idul Fitri.
"Kita akan geruduk Kemenkumham untuk audiensi dengan Ditjen Permasyarakatan dan Menkumham (Yasonna), ditemani ribuan massa nanti usai lebaran," kata Aziz, Kamis 21 Mei 2020.
Selain itu, massa nantinya akan mendesak Presiden Joko Widodo dan Komisi III DPR RI untuk mencopot Menkumham Yasonna Laoly dari jabatannya, termasuk Ditjen Permasyarakatan Reynhard Silitonga.
Menurut Aziz, rencana aksi itu sebagai bentuk protes atas tindakan diskriminatif dan subyektif yang dilakukan pemerintah terhadap Bahar bin Smith. Cara-cara itu dalam pandangannya tak sesuai dengan konsep negara demokratis.
Sementara menurut Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarid, pihaknya benar akan melakukan aksi massa di Kemenkumham, sebagai bentuk protes atas dijebloskannya kembali Bahar Smith ke penjara.
"Kalau kami mujahid 212 prinsipnya kalau ada ketidakadilan dan kezaliman pasti kami akan melakukan perlawanan secara konstitusional yang ada sebagai bentuk perjuangan kami," ujar Slamet.
&nbsp;

Kemenkumham Bakal Digeruduk Umat Bahar Smith dan Alumni 212

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi