JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa Siesa Darubinta perihal tidak diketemukannya Bowo Sidik Pangarso di sebuah apartemen di kawasan Permata Hijau ketika terjadi operasi tangkap tangan (OTT) pada Maret 2019. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, "(Pemeriksaan Siesa Darubinta) terkait pengetahuannya tentang keberadaan BSP (Bowo Sidik Pangarso) di apartemen saat OTT terjadi.” Pada pemeriksaan hari ini, Senin (15/4/2019), Siesa masih diperiksa sebagai saksi fakta. Proses pemeriksaan Siesa berlangsung selama enam jam di gedung KPK, Jakarta. Setelah pemeriksaan selesai, Siesa tidak memberi keterangan apapun.&nbsp; Sementara itu, Bowo yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK masih ditahan KPK. Perihal peran Siesa, Bowo tidak memberi keterangan.&nbsp; Nama Siessa muncul dalam keterangan dari KPK saat konferensi pers perihal penetapan tersangka kepada Bowo, Kamis (28/3/2019). Dalam keterangan tersebut, Siessa diinformasikan sempat diamankan, namun kemudian ia dilepaskan.&nbsp; Siesa diamankan di apartemen di kawasan Permata Hijau, setelah KPK mengamankan sopir Bowo. KPK baru menemukan Bowo di kediamannya selang beberapa jam setelah OTT di apartemen.&nbsp; Bowo resmi sebagai tersangka dalam kasus penerimaan suap dari Asty Winasti, Manajer Pemasaran PT. Humpuss Transportasi Kimia. Dugaan sementara saat ini adalah suap digunakan untuk membantu PT HTK menjadi penyedia kapal pengangkut distribusi pupuk dari PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog). KPK menduga, Bowo menerima suap dan gratifikasi berjumlah 1,6 miliar Rupiah dari PT HTK. Sementara dari pihak lain, Bowo diduga menerima 6,5 miliar Rupiah.&nbsp; Dalam kasus ini, KPK menengarai tujuh kali pemberian suap dari pihak Asty kepada Bowo, termasuk uang senilai 89,4 juta Rupiah yang diterima Bowo saat OTT. (Prazz)

KPK Periksa Siesa Darubinta Terkait Kaburnya Bowo Saat OTT

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi