JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah memberi remisi kepada sebanyak 105.325 narapidana beragama Islam pada momen Idul Fitri tahun ini. Dari jumlah tersebut, 365 di antaranya langsung bebas.
Dirjen Permasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga berkata, pemberian remisi ini adalah apresiasi negara terhadap warga binaan yang menunjukkan perilaku berubah jadi lebih baik selama di lapas.
"Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama ketika kembali ke tengah masyarakat. Jadilah pribadi&nbsp; yang berbudi luhur dan taat hukum," kata Reynhard dalam siaran pers, Sabtu 23 Mei 2020.
Di tengah pandemi ini, Reynhard berharap semua jajaran lapas se-Indonesia agar tetap memperhatikan penyebaran Covid-19 dengan tidak menerima tahanan baru sementara ini.
Antisipasi penyebaran virus juga dilakukan dengan upaya membatasi kunjungan dan sidang secara virtual, juga pemberian hak asimilasi dan integrasi bagi 38 ribu napi anak.
"Ayomi dan berikan bimbingan berdasarkan Pancasila dengan semangat persatuan bangsa. Berikan layanan terbaik dan pastikan tidak ada pungutan liar dan peredaran narkoba di dalam lapas/rutan," ujar Reynhard.
Remisi adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan Anak yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam ketentuan perundang-undangan. Besaran pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan meliputi 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari hingga 2 bulan.
Jumlah warga binaan di seluruh Indonesia per tanggal 17 Mei 2020 sebesar 232.222 orang yang terdiri dari 176.983 orang narapidana dan 55.239 orang tahanan. Dari jumlah tersebut, terdapat 171.659 orang beragama Islam.

Remisi Lebaran Jangkau 105 Ribu Napi, 365 Langsung Bebas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi