JAKARTA, REQNews - Kejadian tidak menyenangkan menimpa Kepala Desa (Kades) Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Selatan (Sulsel), <a href="https://www.reqnews.com/news/15021/pelaku-pengeroyokan-sadis-di-jaktim-memang-biang-kerok" title="Pelaku Pengeroyokan Sadis di Jaktim Memang Biang Kerok">dikeroyok </a>jemaah masjid usai melaksanakan salat Idul Fitri, pada Minggu, 24 Mei 2020.
Tak hanya Kepala Desa, sejumlah anggota linmas dan relawan percepatan penanganan Covid-19 juga turut menjadi korban.
Pengeroyokan terjadi Minggu pagi, sekitar pukul 08.00. Peristiwa itu bermula ketika Hamsah bersama sejumlah anggota linmas dan relawan Covid-19 mendatangi masjid untuk membahas mengenai pelaksanaan salat Id di tengah pandemi virus corona.
"Mereka menemui imam masjid untuk berdiskusi terkait boleh atau tidaknya warga menggelar salat Id," kata Kapolsek Bunobogu Iptu M Hasby, Minggu, 24 Mei 2020.
Namun, saat kades dan imam masjid berdiskusi, ada warga yang menjadi provokator dan menyerang Hamsah. Akibatnya kericuhan tak terhindarkan. Hamsah, anggota linmas dan relawan penanganan Covid-19, menjadi korban pengeroyokan.
"Waktu kepala desa dan anggota datang berlangsung salat, jadi tidak diberhentikan itu salatnya," tuturnya.
Setelah salat berakhir, pak kepala desa tanya kepada imam masjid. Pada saat nanya itu, ada provokator yang masuk sehingga terjadi pemukulan.
Hasby mengatakan, akibat pengeroyokan tersebut, Hamsah bersama dengan anggota linmas dan relawan Covid-19 mengalami memar.
Pascakejadian itu, kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) sudah kondusif. Polisi telah mengamankan sejumlah jemaah masjid ke polsek setempat untuk dimintai keterangan.

Kades dan Relawan Covid-19 Dikeroyok hingga Memar Usai Salat Id

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi