JAKARTA, REQnews - Ada kabar gembira dari Mayor Jenderal (Purn) TNI,<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kivlan_Zen"> Kivlan Zen</a>. Terbaru, terdakwa kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal itu mengaku bahagia bisa merayakan<a href="https://www.reqnews.com/search?q=+Idul+Fitri"> Idul Fitri</a> 1441 Hijriah bersama keluarga di rumah setelah massa penahanannya telah habis.
Kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya yang membuat Kivlan tak bisa berkumpul dengan keluarga di rumahnya. &ldquo;Saya bahagia sekali berada di tengah-tengah keluarga, di tengah-tengah teman-teman, pengacara semuanya. Ya saya sangat-sangat bahagia dan saya sangat bersyukur, dibandingkan dulu kan saya di dalam tahanan,&rdquo; ucap Kivlan Zen di Jakarta, Senin 25 Mei 2020.
Meski begitu, Kivlan menyatakan bahwa perkara kasus dugaan kepemilikan senjata api yang menimpa dirinya masih terus berlanjut. Pun ia memberikan kepercayaan penuh kepada tim kuasa hukumnya untuk membantah dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum.
Ia juga optimistis jika semua terbantahkan apa yang dituduhkannya. "Bebas yang sempurna itu nanti pada saat ketuk palu hakim bahwa saya tidak terbukti melakukan hal-hal yang dituduhkan,&rdquo; katanya.
&ldquo;Nah bebasnya itu lebih bahagia 100 persen, kalau sekarang saya masih 75 persen bahagia saya, 25 persen lagi itu bahagianya nanti bagaimana pak Tonin menyelesaikan (perkara di pengadilan),&rdquo; ujar Kivlan lagi.
Sementara pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta mengatakan kliennya telah berada di rumah sejak Desember 2019. Namun pada 2 Mei 2020 kemarin kata Tonin, Kivlan sudah tidak lagi menjadi tananan rumah lantaran masa penahanannya telah habis.
&ldquo;Jadi dia pokoknya tanggal 29 Mei/30 Mei (2019) ditahan, tanggal 2 Mei (2020) sudah habis. Nah itu berapa? Setahun kurang kan. Jadi setahun aja, tapi di dalam itu kan ada dia dibantarkan sekitar September-Desember, jadi 3 bulan (penahanan di bantarkan), jadi sekitar 8 bulan (sudah ditahan),&rdquo; ujarnya.

Kabar Terbaru Kivlan Zein saat Lebaran Bikin Geleng-geleng Kepala

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi