SURABAYA, REQnews - Pihak <a href="https://surabaya.go.id/">Pemerintah Kota Surabaya</a>&nbsp;telah memutuskan aan memperpanjang <a href="https://www.reqnews.com/search?q=psbb">Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)</a> hingga 8 Juni 2020. Hal ini disampaikan oleh Sekdaprov Jatim&nbsp;Heru Tjahjono.&nbsp;Ia mengatakan,pihaknya telah melakukan koordinasi antara Forkopimda Provinsi Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolrestabes Surabaya, Pemkot Surabaya, Pemkab Gresik dan Pemkab Sidoarjo.
Keputusan ini juga digelar lewat papat koordinasi yang turut dihadiri <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tri_Rismaharini">Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sambari_Halim_Radianto">Bupati Gresik&nbsp;Sambari Halim Radianto</a> dan Plt Bupati Sidoarjo&nbsp;Nur Ahmad Syaifuddin.
Adapun kebijakan PSBB Tahap III ini ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jatim nomor 188.258/KPTS/013/2020 tentang Perpanjangan Kedua Pemberlakukan PSBB di Wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik selama 14 Hari. Terhitung 26 Mei-8 Juni dan bisa diperpanjang lagi.
&ldquo;Keputusan yang diambil adalah domainnya pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Harus melibatkan berbagai unsur masyarakat dan makin ketat melaksanakan protokol kesehatan. Gubernur hanya sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat untuk memediasi dan mengevaluasi PSBB Tahap I dan II,&rdquo;&nbsp;ujar&nbsp;Koordinator Satgas PSBB Jatim tersebut di Surabaya, Senin 25 Mei 2020.
Sebagai respon Sekdakab Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan, pihaknya akan merevisi Perbup untuk pelaksanaan PSBB Tahap III.&nbsp;Pihaknya juga&nbsp;akan melakukan pemberdayaan di tingkat desa, RT dan RW. Sekain itu, pihaknya juga akan menambahkan kampung tangguh untuk revisi Perbup Sidoarjo.
"Hasil evaluasi kemarin, kami sudah sepakat dengan Surabaya dan Gresik untuk melanjutkan PSBB Jilid III. Ini agar penyebaran Covid-19 menjadi turun dan landai,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Sementara Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pelaksanaan PSBB Tahap I dan II ini sudah dievaluasi secara paralel oleh Pemkot Surabaya.
&ldquo;Kami juga sudah dapat banyak masukan dan sepakat dengan Gresik dan Sidoarjo untuk PSBB Tahap III," ujarnya.
Ia juga mengatakan, oihaknya akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat tingkat RT/RW melalui pembentukan gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat RW. Yakni, membentuk &lsquo;Kampung Wani Jogo Suroboyo&rsquo;. Kampung ini berbasis RW, polanya adalah gotong royong dan kemandirian.
"Insya Allah kita segera memutuskan penyebaran Covid-19 di Surabaya,&rdquo; katanya. (Bins)
&nbsp;

Tok! PSBB Surabaya Diperpanjang hingga 8 Juni

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi