JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemprov DKI Jakarta meniadakan aturan <a href="https://www.reqnews.com/search?q=ganjil+genap">ganjil-genap</a> di ibu kota hingga 4 Juni 2020 mendatang. Kebijakan ini menyesuaikan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (<a href="https://www.reqnews.com/search?q=psbb">PSBB</a>) yang akan berakhir pada tanggal yang sama.
Dikonfirmasi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, selain ganjil-genap, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement juga ditiadakan sementara waktu.
"Iya (peniadaan ganjil-genap) diperpanjang hingga 4 Juni," kata Fahri, Senin 25 Mei 2020.
Peniadaan ganjil-genap sudah tiga kali diberlakukan. Terakhir, kebijakan ini menyesuaikan PSBB tahap III yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari 22 Mei lalu hingga 4 Juni 2020 mendatang.
Anies menegaskan, perpanjangan PSBB dan kebijakan lain yang menyertai diharapkan menjadi yang terakhir, atau tak diperpanjang lagi.
Ia menjelaskan alasannya memperpanjang PSBB berdasarkan data dari hasil epidemiologis yang menyatakan kurva penularan Covid-19 pada bulan Mei, tepatnya pada 17 Mei, berada di angka 1,1. Angka tersebut artinya 1 orang menularkan virus Corona kepada 1 orang. Kurva tersebut melandai turun jika dibandingkan dengan bulan Maret dan April.
"Dengan mempertimbangkan itu semua, maka Pemprov DKI menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari terhitung sejak 22 Mei-4 Juni," ujar Anies, 19 Mei 2020 lalu.
&nbsp;

Catat, Tak Ada Ganjil-Genap di Jakarta hingga 8 Juni 2020

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi