JAKARTA, REQnews - Untuk masuk Jakarta dan Jabodetabek sekarang harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk memutus penyebaran virus corona yang menyebabkan <a href="covid19.go.id">Covid19</a>. Mereka yang memalsukannya akan dipenjara selama 12 tahun dan denda Rp 12 Miliar.
Para pemalsu SIKM akan dikenai KUHP dan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik">(ITE</a>) dan pasal 35 serta pasal 51 peraturan yang sama. Ancaman hukumannya paling lama 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 12 miliar.
Pergub 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, mengatur beberapa orang yang boleh masuk Jakarta dan Jabodetabek asalkan membawa SIKM yang bisa diperoleh melalui laman resmi corona. jakarta.go.id atau bit.ly/SIKMJABODETABEK.
Mereka yang diizinkan keluar-masuk wilayah DKI Jakarta hanya pekerja meliputi 11 sektor yang dikecualikan.
Sektor itu adalah kesehatan, keuangan, logistik, industri strategis, bahan pangan, energi, perhotelan, konstruksi,komunikasi dan teknologi informatika, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional dan objek tertentu.
Selain SIKM, persayaratan lain yang harus dimiliki bagi setiap warga yang hendak memasuki wilayah DKI Jakarta adalah surat keterangan sehat yang dibuktikan dengan hasil tes cepat (rapid test) dan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Dokumen itu harus dimiliki mereka yang perjalanannya menggunakan transportasi udara.
Hingga kini Pemprov DKI Jakarta telah menyetujui 1.213 permohonan SIKM. Surat tersebut diperlukan untuk bepergian di tengah pandemi COVID-19.
Pada Selasa 26 Mei 2020 terdapat 6.347 permohonan SIKM yang diterima Pemprov DKI Jakarta. Selain itu ada 661 pemohon yang masih menunggu validasi, 179 pemohon sedang diproses administrasi, dan 4.294 permohonan ditolak.

Catat! Pemalsu Surat Izin Masuk Jakarta Bisa Dipenjara 12 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi