JAKARTA REQnews - Antisipasi arus manusia ke kawasan Jakarta usai Idul Fitri 1441 H,&nbsp;Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat transportasi darat di&nbsp;perbatasan Bekasi-Karawang serta KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa 26 Mei 2020.
Mereka yang diperkenankan melintas adalah pemegang Surat Izin Keluar/Masuk (SIKM) Provinsi <a href="https://corona.jakarta.go.id/id">DKI Jakarta</a>. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 47 Tahun 2020.
"Jadi hari ini kita harus betul-betul tegas untuk menerapkan kebijakan ini dan juga akan diinstensifkan koordinasi antar-instansi untuk menegakkan peraturan,&rdquo; ujar Dirjen Perhubungan Kemenhub Darat Budi Setiyadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 27 Mei 2020.
Berbagai unsur mulai dari Polisi, TNI, Kemenhub, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP diterjunkan memperketat pengawasan bagi warga yang akan bepergian antar-wilayah.
Pemprov DKI Jakarta pada 15 Mei 2020 telah menerbitkan Pergub 47/2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam upaya Pencegahan Penyebaran <a href="www.covid.go.id">COVID-19</a><a href="covid19.go.id"></a>, dengan mensyaratkan adanya SIKM.
SIKM adalah surat yang diberikan sebagai dispensasi untuk dapat melakukan kegiatan bepergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama penetapan bencana non-alam COVID-19 sebagai bencana nasional.
Untuk mengurus SIKM paling lama 1x24 jam sudah dapat disampaikan hasilnya. Proses mengurus SIKM ini juga dilakukan secara&nbsp;online&nbsp;melalui situs <a href="https://corona.jakarta.go.id/">https://corona.jakarta.go.id/</a>.
&nbsp;

Cegah Arus Orang Masuk Jakarta, Ada Pengawasan Ketat di Dua Titik Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi