PURWAKARTA, REQNews &ndash; Korlantas Polri akan tetap melakukan penyekatan jalur mudik usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Pihak kepolisian memastikan akan melarang masyarakat yang lolos <a href="https://www.reqnews.com/news/17025/lagi-pasien-covid-19-kabur-dari-rs-lalu-mudik-ke-brebes" title="Lagi, Pasien COVID-19 Kabur dari RS lalu Mudik ke Brebes">mudik</a> untuk kembali ke Jakarta
Pencegahan terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta terus dilakukan, salah satu caranya dengan menutup akses masuk tol bagi kendaraan dari Purwakarta yang hendak ke Jakarta.
"Kendaraan pribadi dan umum, kita larang. Tapi, untuk angkutan barang diperbolehkan," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahyo Wibowo, seperti dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Rabu 27 Mei 2020.
Kasatlantas mengungkapkan, jika mau kembali ke Jakarta, pemudik wajib menunjukkan bukti surat izin keluar masuk (SIKM) yang dikeluarkan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Adapun, masyarakat yang tak memiliki surat izin akan diminta untuk kembali dan dilarang masuk wilayah Jakarta. Dijelaskannya, penyekatan jalan tol dilakukan untuk membatasi keluar masuknya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang ke wilayah Jakarta.
Kecuali kendaraan dinas, petugas, ambulans, pemadam kebakaran, serta angkutan logistik. &ldquo;Untuk itu masyarakat yang akan kembali ke Jakarta diimbau mengurus SIKM terlebih dahulu agar perjalanan lancar dan nyaman," jelasnya.
Sebelumnya Kakorlantas Polri, Irjen Istiono pada Minggu, 24 Mei 2020 mengungkapkan pihak kepolisian akan melakukan penyekatan mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat pada sejumlah titik di Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Dia menyebut seluruh masyarakat harus memiliki izin untuk kembali Jakarta.

Halau Kendaraan Pemudik, Sejumlah Gerbang Tol Arah Jakarta Ditutup

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi