JAKARTA, REQNews - Sejak pandemi virus corona, <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/16888/paru-paru-pria-ini-hancur-karena-pakai-masker-saat-jogging" title="Paru-paru Pria Ini Hancur karena Pakai Masker saat Jogging">masker </a>telah menjadi kewajiban bagi masyarakat untuk menggunakannya. Tapi, menurut Asosiasi Dokter Anak Jepang, seharusnya masker tak digunakan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Pedoman pencegahan virus corona Jepang mewajibkan orang-orang memakai masker tapi asosiasi tersebut memperingatkan para orang tua tidak memakaikannya pada bayi karena sulit untuk memeriksa perubahan pada warna wajah, ekspresi, dan pernapasan.
"Sangat memungkinkan masker membuat bayi sulit bernapas dan meningkatkan risiko demam tinggi," jelas asosiasi tersebut dalam sebuah brosur, dilansir dari CNN, Rabu, 27 Mei 2020.
Bayi memiliki saluran udara yang lebih sempit dan masker bisa membuatnya sulit bernapas, meningkatkan tekanan atau beban dalam paru-paru mereka.
Ada juga risiko kekurangan udara yang akan membuatnya sesak, khususnya jika anak kecil muntah saat memakai masker.
Bayi relatif berisiko kecil terinfeksi virus corona dan asosiasi itu menyimpulkan masker tak perlu untuk bayi atau anak-anak di bawah dua tahun.
&nbsp;

Dokter Anak Ingatkan Bahaya Masker Bagi Anak di Bawah 2 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi