SURABAYA, REQNews - Terjadi lagi, Wali Kota Surabaya<a href="https://www.reqnews.com/news/12426/dear-zikria-dzatil-permohonan-maafmu-diterima-tri-rismaharini-cabut-laporannya" title="Dear Zikria Dzatil! Permohonan Maafmu Diterima, Tri Rismaharini Cabut Laporannya"> Tri Rismaharini </a>emosi, kali ini yang merasakan adalah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dikarenakan dua unit mobil PCR bantuan dari BNPB untuk Kota Surabaya dialihkan.
Risma mengaku mendapatkan WhatsApp Pak Doni Monardo kalau mobil laboratorium itu untuk Surabaya.
"Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang, saya enggak terima loh pak, betul saya enggak terima" kata Risma dengan nada tinggi, Jumat, 29 Mei 2020.
Risma menunjukkan bukti chat dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, yang menjelaskan bahwa Risma telah meminta bantuan alat fast lab tersebut.
"Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni. Jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,&rdquo; kata Risma.
Suara seseorang di telepon itu mengabarkan kepada Risma, bahwa dua mobil PCR bantuan BNPB dikirim Pemprov Jatim ke Tulungagung dan Lamongan.
Dia tak bisa menyembunyikan kegeramannya begitu mengetahui mobil PCR itu dilempar ke daerah lain di Jatim.
Seharusnya dua unit mobil itu dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya untuk melakukan swab test kepada warganya.
&nbsp;
&nbsp;

Lagi, Risma Marah Kali Ini ke Tim Gugus Tugas Covid-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi