CIANJUR, REQNews - EK (56), warga Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Pacet ditangkap Timsus Polres Cianjur, Jawa Barat atas dugaan melakukan <a href="https://www.reqnews.com/news/14847/cegah-hoaks-dan-penghinaan-pejabat-kapolri-keluarkan-telegram" title="Cegah Hoaks dan Penghinaan Pejabat, Kapolri Keluarkan Telegram">penghinaan </a>terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Twitternya.
Paur Subag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, bahwa penangkapan EK berawal dari postingan di media sosial dengan nama akun @IntelBuahbuahan yang mengarah pada penghinaan terhadap pimpinan negara.
"Dalam akun tersebut tersangka menuding kalau Presiden Joko Widodo tidak pernah lulus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Bahkan, tersangka juga menyebutkan dalam postingannya kalau Jokowi juga menggunakan ijazah palsu," kata Ade, Jumat, 29 Mei 2020.
Lalu timsus langsung melakukan penelusuran terhadap pemilik akun tersebut. Timsus yang mendapatkan data dan alamat tersangka, langsung melakukan penangkapan dan menggiring tersangka ke Mapolres Cianjur guna menjalani pemeriksaan.
Tersangka akan dijerat dengan Pasal 207 KUHP dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan. Saat ini tersangka yang ditangkap rumahnya itu, masih jalani pemeriksaan petugas.
EK mengakui akun tersebut miliknya. Namun, menurutnya akunnya diretas orang lain sehingga tidak tahu adanya postingan yang menghina seseorang atau Presiden RI dengan postingan 'Jokowi Tidak Pernah Lulus UGM'.
"Benar itu akun Twitter milik saya, akun tersebut ada yang meretas atau di-hack. Saya tidak merasa mem-posting tudingan tersebut," katanya.

Unggah Jokowi Tidak Pernah Lulus UGM, Pria Ini Ditangkap

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi