JAKARTA, REQnews - Setelah ditutup 24 Maret 2020, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia">&lrm;Polri</a> membuka kembali layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) dan <a href="https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/">Samsat</a> 29 Mei 2020 untuk mengurus SIM, STNK atau BPKB kendaraan bermotor.
"Tetapi dengan tetap mempedomani protokol kesehatan secara ketat menuju tatanan kehidupan normal baru," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono di Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020.
Dibukanya kembali layanan Satpas, Samsat dan BPKB maka akan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) yang habis masa berlakunya pada 24 Maret sampai dengan 29 Mei 2020 akan mendapat dispensasi. Mereka tetap akan menjalani proses perpanjangan masa berlaku SIM, bukan membuat SIM baru.
Begitu juga dengan keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ juga akan dibebaskan dari sanksi saat memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Berbeda dari kondisi sebelumnya, sekarang Satpas akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melayani masyarakat yaitu harus menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sementara kantor pelayanan wajib menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer hingga melakukan pembersihan dan disinfektan di area kerja secara berkala.
Untuk petugas juga harus mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan yakni harus mengenakan seragam berlengan panjang, mengecek suhu tubuh sebelum bertugas, menggunakan masker, menggunakan face shield dan sarung tangan, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan setelah kontak fisik dengan masyarakat.
&nbsp;

Layanan Samsat Sudah Dibuka Lagi, Perhatikan Syaratnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi