YERUSALEM, REQNews - Kejadian ini membuat banyak penduduk <a href="https://www.reqnews.com/news/13533/waduh-corona-sudah-masuk-palestina" title="Waduh! Corona Sudah Masuk Palestina?">Palestina</a> semakin geram dengan ulah polisi Israel dimana seorang pria berkebutuhan khusus ditembak mati di Kota Tua, Yerusalem, Sabtu, 30 Mei 2020.
Petugas salah menduga dan mengira korban membawa pistol, namun ternyata tidak. Penembakan tersebut membuat korban meninggal di lokasi.
&ldquo;Unit kepolisian yang berpatroli mendapati pria itu membawa benda mencurigakan, seperti pistol. Mereka memintanya untuk berhenti lalu mulai mengejar. Saat pengejaran, petugas menembaki tersangka,&rdquo; demikian pernyataan kepolisian Israel, dikutip dari AFP.
Diakui kepolisian Israel, saat diperiksa korban ternyata tak memegang pistol.
Kantor berita Palestina Wafa mengidentifikasi korban meninggal sebagai Eyad Hallak, warga Wadi Joz, Yerusalem timur, dengan kebutuhan khusus.
Belum ada keterangan apakah kepolisian Israel akan menindak petugas bersangkutan atau tidak.
Ekskalasi kekerasan meningkat di Yerusalem timur dan daerah pendudukan Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir, menyusul rencana Israel mencaplok wilayah itu pada Juli mendatang.
Pada Jumat, seorang pria Palestina mencoba menabrak tentara Israel menggunakan mobil di Ramallah, Tepi Barat, namun ditembak mati oleh tentara Israel.
&nbsp;

Pria Palestina Berkebutuhan Khusus Ditembak Mati Polisi Israel

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi