BANJARMASIN, REQNews - Polisi korban tewas akibat serangan di Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terjadi Senin, 1 Juni 2020 dini hari mendapatkan penghargaan dari&nbsp;Kapolri Jenderal Idham Azis&nbsp; berupa kenaikan <a href="https://www.reqnews.com/news/1929/15-anggota-polri-wafat-naik-pangkat-dan-dapat-tunjangan-lainnya" title="15 Anggota Polri Wafat, Naik Pangkat dan Dapat Tunjangan Lainnya">pangkat</a>.
"Bapak Kapolri menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban dari brigadir menjadi brigadir kepala (Bripka) atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang gugur saat bertugas," kata Juru Bicara Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i, di Banjarmasin, Senin, 1 Juni 2020.
Atas kejadian itu pula, ungkap Rifa'i, Kapolri telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leo Nardo Latupapua.
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta telah mengunjungi rumah duka di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan memberikan santunan kepada pihak keluarga.
Brigadir Leo Nardo Latupapua kelahiran 8 Agustus 1989 merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008 yang disebut Laksamana Niscala Danadyaksa (LND) Kalsel.
Motif penyerangan Polsek Daha Selatan hingga menewaskan seorang anggota Polri itu masih didalami Polda Kalsel. Pelaku juga tewas ditembak petugas.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku, bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal serta satu lembar surat wasiat dan satu buah Al Quran kecil milik pelaku."Kami telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk proses penyidikan lebih lanjut," Rifa'i menambahkan.(*)
&nbsp;

Kapolri Naikkan Pangkat Brigadir Leo yang Tewas Diserang ISIS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi