SIKKA, REQNews - Dalam sebuah video terlihat warga <a href="https://www.reqnews.com/news/16090/diamuk-warganya-yang-tolak-psbb-wali-kota-bima-arya-santai" title="Diamuk Warganya yang Tolak PSBB, Wali Kota Bima Arya Santai">menolak </a>kedatangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah perempuan mengamuk saat akan dites swab oleh petugas kesehatan tersebut.
Warga mengamuk dengan cara merusak peralatan rumah tangga. Mirisnya, warga juga melempari petugas dengan berbagai macam barang untuk mengusir petugas.
Tes swab dilakukan karena dua kerabat mereka dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Berikut video selengkapnya.
Peristiwa pelemparan ini terjadi di Kecamatan Alok Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 31 Mei 2020 di Desa Perumaan. Dengan mempertimbangkan keamanan, para petugas memilih untuk menundanya.
Namun, menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus, setelah diberi penjelasan prosedur pengambilan tes swab, para ibu akhirnya bersedia jalani tes.
"Spesimen swab yang telah diambil," ungkap Petrus, Senin, 1 Juni 2020 malam.

Viral! Tolak Tes Swab, Ibu-ibu di NTT Lempari Tenaga Medis

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi