JAKARTA, REQnews - Keberangkatan jemaah <a href="https://kemenag.go.id/berita/read/513444/utamakan-keselamatan--keberangkatan-jemaah-haji-1441h-dibatalkan">haji </a>tahun ini dibatalkan, namun setoran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Setoran itu bisa diminta kembali.
Menurut Menteri Agama Fachrul Razi, nilai manfaat dari setoran pelunasan itu akan diberikan BPKH kepada calon anggota jemaah haji <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> paling lambat 30 hari sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442H/2021 atau tahun depan.
&ldquo;Setoran pelunasan Bipih juga dapat diminta kembali oleh jemaah haji,&rdquo; ujar Fachrul Razi, Selasa 2 Juni 2020.
Selain itu menteri agama menegaskan nama-nama yang batal berangkat haji tahun ini bisa diusulkan kembali tahun depan.
Hal sama berlaku bagi pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) pada penyelenggaraan haji tahun ini. KBIHU dapat mengusulkan nama pembimbing pada penyelenggaraan haji mendatang.
Semua paspor anggota Jemaah Haji Indonesia, petugas haji daerah, dan pembimbing dari unsur KBIHU pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dikembalikan kepada pemilik masing-masing.
Menag menyampaikan simpati kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid19 tahun ini. Untuk memudahkan akses informasi masyarakat, selain Siskohat, Kemenag juga telah menyiapkan posko komunikasi di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kemenag juga tengah menyiapkan WA Center yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Perjalanan Ibadah Haji Dibatalkan, Uang Setoran Bisa Dikembalikan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi