INDIA, REQNews - Polisi mengatakan anak perempuan Subhashini yang berusia tujuh tahun memberi tahu mereka bahwa Swamulu (suami) <a href="https://www.reqnews.com/news/16327/kronologi-pembunuhan-elvina-mayat-dalam-kardus-yang-tewas-mengenaskan" title="Kronologi Pembunuhan Elvina, Mayat dalam Kardus yang Tewas Mengenaskan">membunuh </a>dengan menggali lubang di dekatnya, dan mengubur ibunya ketika masih hidup.
Dikutip dari gulfnews, Selasa, 2 Juni 2020, sebelumnya Swamulu mencoba membunuh istrinya dengan memukul menggunakan tongkat, dan kemudian menguburnya hidup-hidup setelah pertengkaran atas masalah rumah tangga.
Menurut Polisi, Ponnuru Subhashini (37) tinggal bersama suami ketiganya yang beda umurnya tujuh tahun, Budabukkala Swamulu (30) di desa Gotlapalem di distrik Nellore.
"Pada malam ke-27, pasangan itu mengkonsumsi minuman keras dan bertengkar. Suami yang marah itu telah memukuli istrinya dengan tongkat. Subhashini kehilangan kesadaran dan jatuh," kata Sub-Inspektur Kantor Polisi Kodavaluru, Pratap.
Polisi mengatakan anak perempuan Subhashini yang berusia tujuh tahun memberi tahu mereka bahwa Swamulu mengubur ibunya. Pelaku juga mengancam gadis itu dan beruntung bisa melarikan diri.
Inspektur lingkaran Kodavaluru Srinivas Rao pergi ke tempat itu, menggali mayat itu dan mengirimkannya ke rumah sakit pemerintah Nellore.
"Polisi sedang mencari terdakwa yang melarikan diri. Rincian seperti kapan dan bagaimana Subhashini meninggal akan diketahui setelah penyelidikan," kata SI Pratap.
&nbsp;

Suami Brondong Kubur Istri Hidup-hidup, Anaknya 7 Tahun Bisa Kabur

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi