JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polisi masih belum bisa memutuskan, apakah aktor Dwi Sasono yang terjerat kasus kepemilikan narkotika akan direhabilitasi atau ditempuh jalur hukum lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berkata, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan atas nasib sang aktor.
"Mudah-mudahan satu, dua hari ini ada hasilnya. Tetapi sementara masih terus kita lakukan pemeriksaan, kita lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," kata Yusri Yunus, Senin 1 Juni 2020.
Sejauh ini, polisi sudah menerima surat pengajuan rehabilitasi dari tim pengacara Dwi Sasono yang dipimpin M Aris Marasebessy. Yusri menegaskan, pengajuan rehabilitasi adalah hak tersangka pemeran film Gerbang Neraka tersebut.
Namun, untuk keputusan dan kepastian rehabilitasi, semuanya berdasarkan pada asesmen yang dilakukan BNNK Jakarta Selatan, bukan dari pihak kepolisian.
"Kalau memang hasil pengajuan dari tim kuasa hukum maupun keluarganya disetujui dilakukan asesmen, kami akan lakukan asesmen terhadap yang bersangkutan," ujarnya.
Menurut Yusri, rehabilitasi maupun asesmen terhadap tersangka merupakan kewenangan dari BNNK sebagai pihak yang berhak melakukan asesmen.
Dari surat pengajuan yang ditujukan kepada penyidik, lalu diteruskan kepada BNNK Jakarta Selatan. BNNK akan datang untuk meneliti dan mengecek apakah Dwi&nbsp; pantas untuk direhabilitasi atau tidak.
Sementara menurut kuasa hukum Dwi, Aris Marasabessy, kliennya mengajukan rehabilitasi karena merupakan seorang pengguna, bukan pengedar barang haram tersebut.
"Dengan pengajuan ini DS bisa diasesmen, dari hasil itu apakah direhabilitasi atau tidak," kata Aris.
&nbsp;

Kasus Dwi Sasono, Belum Ada Kejelasan Soal Rehabilitasi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi