JAKARTA, REQnews- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyayangkan putusan majelis hakim Mahkamah Agung (MA) terhadap bandar narkotika atas nama Murtala.  Pasalnya, hakim memvonis untuk mengembalikan aset Rp 142 miliar yang didapat dari hasil penjualan sabu-sabu.  Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, harusnya bandar narkoba dimiskinkan karena telah mengambil untung dari kehancuran masyarakat.  "Atas masalah ini, kami melihat ada sedikit keganjilan dan mungkin juga kurang memenuhi rasa keadilan masyarakat, penyidik, dan penuntut umum," ujar Arman, Selasa (16/4/2019).  Ia mengatakan, Murtala ialah tersangka kasus narkotika yang tindak pidananya divonis 15 sampai 20 tahun. Kemudian tindak pidana pencucian uangnya, divonis pada pengadilan tingkat pertama 19 tahun dan uang serta aset kurang lebih Rp142 miliar disita untuk negara. Pada tingkat banding hukumannya diturunkan menjadi 4 tahun, kemudian di tingkat kasasi hukumannya dinaikkan lagi 8 tahun. Akan tetapi, aset dan uang Rp142 miliar itu dikembalikan kepada tersangka.  Atas hal itu,BNN menilai ini adalah suatu hal yang ganjil karena tersangka terbukti bersalah. Tersangka diketahui tidak memiliki pekerjaan, sehingga tidak mungkin memiliki aset sebanyak itu.Terlebih, ini menandakan tersangka masih bisa melakukan transaksi sekalipun berada di penjara di Nusakambangan. (nls)

BNN Kecewa Putusan MA Kembalikan Aset Rp 142 Miliar Milik Bandar Narkoba

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi