PALEMBANG, REQnews -&nbsp;Dua orang kurir yang selundupkan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba">narkoba</a>&nbsp;jenis sabu dari Malaysia divonis hukuman mati oleh&nbsp;Majelis hakim <a href="https://pt-palembang.go.id/index.php/tentang-pengadilan/profil-pengadilan/alamat-pengadilan/pengadilan-negeri-palembang">Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang</a>, Sumatera Selatan (Sumsel). Kedua terdakwa tersebut adalah Deni Santoso dan Herman.&nbsp;Mereka terbukti membawa sabu seberat 79 kilogram (kg).
"Kedua terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melanggar undang-undang dan terbukti menyelundupkan narkotika jenis golongan satu dan dijatuhi hukuman mati," ujar ketua majelis hakim Erma Suharti dalam sidang virtual di PN Kelas IA Palembang, Rabu 3 Juni 2020.
Kedua pelaku&nbsp;dijerat Pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Meskipun begitu, Penasihat hukum kedua terdakwa Nizar Taher menilai putusan tersebut berlebihan. Dia menganggap kliennya adalah korban, meski sabu yang dibawanya sejauh ini pengiriman terbesar yang terungkap di Sumsel.
"Kami nilai putusan majelis hakim tidak adil, klien kami bukan bandar, bukan juga pengedar, mereka hanya korban, sebatas kurir. Secepatnya kami siapkan surat kuasa banding," katanya.
Kata Nizar, kedua terdakwa tergiur membawa sabu itu dengan iming-iming upah Rp 5 juta per kg dari seseorang yang tak dikenalnya. Hanya saja, mereka belum sempat menerima upah tersebut karena keburu ditangkap.
"Sampai sekarang pemilik sabu itu tidak tahu, mestinya itu yang dikejar," ujarnya.
Sebelumnya, kedua terdakwa setelah dihubungi seseorang, segera berangkat ke Tanjung Carat,&nbsp;Banyuasin untuk menunggu kapal yang membawa narkoba tersebut. Setelah sampai, sabu dipindahkan ke speedboat dan dibawa keduanya menuju Palembang.
Anggota TNI AL Palembang yang tengah patroli mencurigai aksi mereka dan menghentikan mereka sehingga ditemukan barang bukti. Kedua kurir ini pun ditangkap pada 28 Oktober 2019. (Bins)

Terbukti Selundupkan 79 Kg Sabu, 2 Kurir Dihukum Mati

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi