JAKARTA, REQnews - Sebuah dokumen yang selama ini disembunyikan oleh pemerintah Cina akhirnya bocor dan menjadi sorotan internasional. Dokumen tersebut berisi bukti bahwa Cina sengaja menahan informasi tentang penyebaran Covid-19, sebelum meluas ke berbagai negara.

Dari isi dokumen tersebut, Cina telah menyembunyikan informasi Covid-19, beberapa pekan sebelum kasus pertama diumumkan resmi pada Januari 2020 lalu. Tentunya, hal ini membuat negara lain terlambat melakukan antisipasi, termasuk Indonesia.

Mengutip laporan investigasi AP, Rabu 3 Juni 2020, dalam dokumen itu disebutkan, para pejabat Cina tidak memberikan informasi peta genetik, atau genom, dari virus corona selama lebih dari seminggu setelah berhasil diuraikan.

Parahnya, pejabat-pejabat di Cina juga menyembunyikan informasi bahwa virus mematikan itu ditularkan antar manusia. Dokumen itu kini sudah dikantongi oleh pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut investigasi AP, saat para ilmuwan di Institut Virologi Wuhan menguraikan virus pada 2 Januari, pejabat kesehatan Cina tidak mempublikasikan rincian temuan mereka sampai lebih dari seminggu kemudian, pada 12 Januari.

Baru pada tanggal 20 Januari Cina memberi tahu WHO dan pemerintah lain bahwa virus dapat menular antar manusia. Ini hanya setelah sebuah laboratorium di Shanghai yang dipimpin oleh ilmuwan Zhang Yongzhen menerbitkan informasi sehari sebelumnya.

Ketika itu, WHO terang-terangan memuji Cina atas apa yang disebutnya sebagai respons cepat terhadap virus tersebut. Padahal, kenyataannya tidak demikian.