RIAU, REQnews - Tertangkap basah mencuri tandan buah <a href="https://www.infosawit.com/news/9954/industri-sawit-sambut----new-normal-----terapkan-protokol-ketat">sawit</a>&nbsp; seorang ibu di Desa Tanduan Barat berinsial RMS (31) disebut telah merugikan keuangan perusahaan milik negara Rp 76.500.
Maka, pencurian di kebun milik <a href="https://jogja.tribunnews.com/2020/06/03/divonis-5-tahun-penjara-mantan-dirut-ptpn-iii-dolly-parlagutan-pulungan-nyatakan-pikir-pikir">PTPN</a> V Sei Rokan tersebut diproses hukum oleh Polres Rokan Hulu Riau.&nbsp;Menurut Paur Humas Polres Rohul Ipda Ferry Fadly, RMS ditangkap bersama barang bukti berupa tiga tandan sawit.
Kasus itu bermula saat security PTPN V melakukan patroli di area perkebunan Sei Rokan. Sesampainya di Afdeling V Blok Z-15, menemukan perempuan tak dikenal telah membawa sebuah egrek tangkai kayu.
Setelah diintai perempuan itu menggunakan egrek tersebut untuk menggunakan egrek untuk mengambil sawit milik perusahaan.
Ketiganya segera dikejar dan ditangkap. Tiga tandan yang dicuri itu kemudian dinilai Rp 76.500.
Peristiwa itu dilaporkan ke Direksi PTPN V Pekanbaru. Meski begitu kasus itu tetap diproses secara hukum, bahkan saat pelaku mengaku di hadapan polisi bahwa tindakannya itu terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tiga anaknya.
Kini ibu yang tidak lagi memiliki beras untuk makan anak-anaknya tersebut harus menunggu kebijaksanaan dari Direksi PTPN V Pekanbaru.
&nbsp;

Curi 3 Tandan Sawit, Ibu Ini Dituding Rugikan PTPN V Rp 76 Ribu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi