JAKARTA, REQnews - Banyak tokonya dijarah saat kerusuhan ekses unjuk rasa solidaritas George Floyd, membuat Apple mengeluarkan jurus jitunya sehingga para penjarah tidak bisa menggunakan perangkat yang dicurinya, seperti IPhone, iPad maupun laptop MacBook.
Langkah yang diambil Apple adalah mengunci semua perangkat itu dengan software khusus mereka sehingga penjarahnya tidak bisa mengoperasikannya.
Bahkan seorang penjarahnya seperti ingin memberi tahu sesamanya, mengunggah gambar iPhone jarahannya yang bertuliskan ",Silakan kembalikan ke Apple Walnut Street, perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan disiagakan," begitu bunyi peringatan yang diunggah penjarah itu yang dikutip Kamis 4 Juni 2020.
Seperti diberitakan, kerusuhan akibat protes atas kematian George Floyd itu telah berubah menjadi anarkis di beberapa tempat.
Banyak gerai yang menjual merek-merek terkenal dan high end dijarah. Selain gerai Apple, gerai mode terkenal seperti Gucci juga tidak luput dari aksi vandalisme pengunjuk rasa.
Aksi anarkis juga terjadi di Gedung Putih, kantor Presiden Donlad Trump. Ratusan pengunjuk rasa bahkan merusak pagar ikon di Washington DC tersebut sehingga mereka harus berhadapan dengan paspampres alias secret service kepresidenan AS.
Trump bahkan diungsikan ke bunker kantor tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
&nbsp;

Tokonya Dibobol, Apple Bikin Penjarahnya Gigit Jari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi