MALUKU, REQNews - AS (16) seorang pelajar SMA di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya mengalami luka-luka sekujur tubuhnya karena <a href="https://www.reqnews.com/news/17010/2-polisi-penganiaya-orang-gangguan-jiwa-jalani-sanksi-disiplin" title="2 Polisi Penganiaya Orang Gangguan Jiwa Jalani Sanksi Disiplin">dianiaya </a>oknum TNI berinisial M (48). Penganiayaan ini dipicu karena rebutan pacar. Tak ayal, perbuatan M membuat malu KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Antara adik saya dan pelaku berpacaran dengan perempuan yang sama, yaitu MS (17)," ujar Kakak korban, Elson Tiator, Kamis, 4 Juni 2020.
Oleh karena itu, pelaku cemburu dan mengajak dua rekannya yang juga anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap adiknya.
Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku di dua lokasi, yaitu di depan rumah MS dan di barak tempat pelaku bertugas.
Akibat perbuatan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI tersebut, adiknya diketahui mengalami luka di sekujur tubuh.
Elson berharap agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas dan pelaku dapat diberi hukuman setimpal
Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengaku sudah mendapat laporan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tiga anggotanya tersebut.
Ia juga membenarkan bahwa kasus itu dipicu masalah asmara.
Adapun pelakunya diketahui menjabat sebagai Babinsa di Desa Hila, Kecamatan Pulau Romangmerasa.
Untuk itu, pihaknya akan menindak secara tegas anggotanya tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
"Akan ada sanksi, sekarang sedang diproses hukum. Sanksinya bisa penjara dan ada juga sanksi disiplin dan administrasi.
&nbsp;
&nbsp;

Bikin Malu KSAD Andika Perkasa! Rebutan Pacar, Babinsa TNI Keroyok Pelajar SMA

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi