CHEONAN, REQnews - Seorang bocah sembilan tahun<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kematian"> tewas </a>setelah dikunci di dalam koper selama tujuh jam oleh ibu tirinya. Ia menghembuskan nafas terakhir dua hari kemudian di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit">rumah sakit</a>.
Pelakuknya adalah ibu tiri sendiri. Aksi tak manusiawi ini terjadi di Provinsi Chungcheong, Korea Selatan, Senin 1 Juni 2020 lalu.
Dilansir Korea JoongAng Daily Senin 8 Juni 2020, perempuan berusia 43 tahun itu dijerat dengan tuduhan penyiksaan anak yang menyebabkan, di mana dia diyakini mmebunuh putra tirinya.
Sebulan sebelumnya, polisi mulai menyelidiki si ibu tiri dan suaminya dalam insiden berbeda. Keduanya diperiksa usai memar ditemukan pada tubuh anak itu.
Ambulans diberangkatkan ke rumah pelaku pada Senin 1 Juni 2020 pukul 19.25, setelah dia melapor menemukan anak tirinya dalam keadaan tidak sadar. Tim medis mendapati bocah itu koma, dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Universitas Cheonan sembari memberikan pertolongan darurat.
Anak itu sempat dirawat selama dua hari. Namun karena kondisinya tidak berubah, dia dinyatakan meninggal Rabu pukul 18.50 waktu setempat 3 Juni 2020.
Berdasarkan otopsi, penyebab kematian anak itu karena kegagalan organ dalam. Polisi kemudian memproses surat penangkapan kepada perempuan itu karena anak itu diyakini tewas karena menjadi korban penyiksaan.
Berdasarkan penyelidikan, perempuan itu akhirnya mengaku dia memerintahkan putra tirinya itu masuk sebagai hukuman karena mendengarkan perintahnya. Korban dimasukkan ke dalam koper berukuran 15,6 kali 23,6 inchi.
Namun, korban kemudian dipindahkan ke tempat yang berukuran lebih kecil, yakni 17,3 kali 23,6 inchi, karena koper dirasa masih terlalu luas. Saat kejadian, dua saudara tiri bocah sembilan tahun itu tengah berada di rumah, dengan ayahnya dilaporkan tengah bekerja.

Bocah 9 Tahun Tewas, Dikunci Ibu Tiri dalam Koper Kecil Selama 7 Jam

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi