JAKARTA, REQNews - Lelaki berusia 31 tahun berinisial MU di Desa Gelogor,<a href="http://lombokbaratkab.go.id/"> Lombok Barat</a>, Nusa Tenggara Barat bernasib sial, pasalnya setelah beberapa hari <a href="https://www.reqnews.com/news/8219/seorang-wanita-siram-pria-dengan-cairan-asam-karena-menolak-menikahinya" title="Seorang Wanita Siram Pria dengan Cairan Asam Karena Menolak Menikahinya">menikah</a>, ia baru mengetahui bahwa sang istri bukanlah perempuan tulen, melainkan lelaki.
Keduanya melangsungkan pernikahan pada hari Selasa 2 Juni 2020. Akad berlangsung lancar, disaksikan tokoh masyarakat maupun agama.
Kasus ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @Instalombok.&nbsp;Pada akun itu, diunggah sejumlah foto maupun video tentang kasus tersebut. Salah satunya adalah saat keduanya melangsungkan pernikahan.
Pada unggahan itu ditulis, MU melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri. Namun, oleh polisi, kasus itu dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.
MU merasa tertipu dan melaporkan sang istri, MI alias SU yang masih berusia 25 tahun ke aparat kepolisian.
"Pada malam pertama, pelapor mulai curiga. Sebab, istrinya menolak berhubungan badan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa.
Malam kedua, MU kembali mengajak MI untuk berhubungan intim tapi lagi-lagi ditolak.&nbsp;Bahkan, MI justru meminta MU untuk menceraikan dirinya. Setelahnya, MI juga kabur dari rumah.
Diketahui, keduanya bertemu&nbsp;via media sosial.&nbsp; Tak lama berselang, keduanya merasa nyaman dan dapat saling memahami satu sama lain.
MU&nbsp;kala itu mengira pasangannya perempuan, mengajaknya untuk menjalin hubungan yang lebih serius lagi. Hubungan keduanya pun lanjut ke jenjang pernikahan.
Perkawinan keduanya diadakan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi. Tak terkecuail sejumlah tokoh masyarakat turut menyaksikan pernikahan tersebut.
Namun, perkawinan keduanya baru sah secara agama saja.&nbsp;"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa.

Habis Nikah Gak Mau Diajak Wikwik, Ternyata Istri Waria 'Batangan'

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi