JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah Iran menjatuhkan vonis mati kepada salah satu warganya yang terbukti merupakan mata-mata dari <a href="https://www.reqnews.com/search?q=intelijen">intelijen</a> AS CIA dan intelijen Israel Mossad.
Pria bernama Mahmoud Mousavi-Majd itu adalah dalam terbunuhnya Komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qassem Soleimani oleh tentara AS. Ia dinyatakan telah membocorkan rahasia keberadaan Soleimani.
&ldquo;Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIAB dan Mossad telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan informasi keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita,&rdquo; kata juru bicara kehakiman Iran Gholamhossein Esmaili, seperti dikutip dari laman Yeni Safak, Selasa 9 Juni 2020.
Seperti diketahui, militer AS menembak iring-iringan mobil Soleimani menggunakan drone, di dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak pada 3 Januari 2020 lalu. Selain sang jenderal, serangan AS juga membunuh Komandan Popular Mobilizations Units (PMU) Abu Mahdi Al Muhandis.
Pembunuhan keji ini tak lain merupakan perintah langsung Presiden AS Donald Trump. Ia menyebut, Soleimani harus dihabisi karena memiliki rencana yang berbahaya bagi negaranya dan wilayah kawasan Timur Tengah.
Soleimani adalah sosok penting dalam Garda Revolusi Iran. Ia dipercaya melakukan banyak operasi di Timur Tengah, termasuk mengusir ISIS dari Irak.
&nbsp;

Iran Eksekusi Mati Agen CIA, Dalang Pembunuhan Soleimani

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi