JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung (<a href="https://www.alinea.id/nasional/terseret-jiwasraya-wanaartha-life-ajukan-praperadilan-b1ZO79uUi">Kejagung</a>) dituding ceroboh karena salah menyita aset sehingga rekening bank milik masyarakat ikut diblokir dalam kasus korupsi Jiwasraya
Hal itu diungkapkan terdakwa korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 10 Juni 2020 saat membacakan nota eksepsinya.
Kecerobohan itu menurut Benny tercermin dari gugatan praperadilan PT Wanna Artha Life melawan Kejaksaan Agung.
Penyitaan aset dan pemblokiran rekening PT WanaArtha Life dilakukan Kejagung awalnya karena diduga ikut dalam menggoreng saham MYRX milik Benny Tjokrosaputro. PT WanaArtha Life tercatat pernah membeli saham MYRX senilai Rp45 miliar.
Kejaksaan Agung mendakwa Benny telah merugikan negara Rp 16,8 triliun dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Perbuatan itu dilakukan Benny Tjokro bersama-sama terdakwa Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat, dan Direktur PT Maxima Integra, Joko Hartono Tirto.
Perbuatan itu juga dilakukan bersama mantan petinggi PT Asuransi Jiwasraya, yakni mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo, dan mantan Kepala Divisi Investasi Syahmirwan.

Benny Tjokro Bongkar Kecerobohan Jaksa Agung Burhanuddin Dkk

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi