lpkeJAKARTA, REQnews&nbsp;- Kader<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik">&nbsp;PDI Perjuangan</a> yang saat ini buron, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesia_Perjuangan">Harun Masiku</a>, pernah memberi satu tas kepada dua orang misterius pada 8 Januari 2020. Hal itu diungkapkan Satpam Kantor DPP PDI Perjuangan, Nurhasan.
Hal itu diungkap&nbsp;seorang satuan pengamanan (satpam) di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Nurhasan, di Pengadilan Tipikor saat menjadi saksi kasus korupsi terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Kamis 11 Juni 2020. Saat itu&nbsp;tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Nurhasan lah yang memberikan tas itu kepada dua tamu tersebut. Namun,&nbsp;dia mengaku tidak mendapat uang atau pemberian apa pun sebagai imbalan menyerahkan tas tersebut.&nbsp;
Cara pemberian tas tersebut juga terbilang aneh. Jadi setelah didatangi kedua orang misterius itu, Nurhasan diminta Harun lewat telepon selularnya untuk pergi ke SPBU saat itulah Harun Masiku memberi satu tas.&nbsp;
Sedangkan dua orang misterius tersebut hanya memantau dari kejauhan. Setelah Harun meninggalkan SPBU, Hasan pun menggunakan sepeda motornya meninggalkan SPBU. Namun kedua orang misterius tersebut menghampirinya dan mengambil tas tersebut.
Nurhasan juga mengaku tidak mendapat uang apapun meski membantu penyerahan tas dari Harun Masiku ke dua tamu itu. "Boro-boro uang bensin Pak, dia langsung jalan," kata Nurhasan.
Hingga kini Harun masih dalam status buron meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).&nbsp;&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Terbongkar! Ini Dua Orang Misterius Penerima Tas dari Harun Masiku

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi