JAKARTA, REQnews -&nbsp;Setelah kalah dalam sengketa nama '<a href="https://www.reqnews.com/search?q=bensu">Bensu</a>' melawan PT Ayam Geprek Benny Sujono di <a href="https://mahkamahagung.go.id">Mahkamah Agung</a> (MA), pihak Ruben Onsu tidak akan mengganti nama usahanya, 'Geprek Bensu', dengan merek baru.&nbsp;
Pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang menjelaskan, bahwa pada Januari 2020 Pengadilan Tinggi Niaga Jakarta Pusat menolak gugatan pihaknya dan mengabulkan gugatan balik PT Ayam Geprek Benny Sujono.&nbsp;
Minola menyebut, kala itu, enam merek 'Bensu' yang didaftarkan Ruben dibatalkan dengan segala konsekuensi hukumnya.
"Dari 35 yang dibatalkan hanya enam merek atau sertifikat di kelas 43. Ada 'Geprek Bensu' dengan logo ayam, 'I Am Geprek Bensu' logo ayam, dan lain-lain. Apa kelas 43? Ya, buka cafe dan restoran. Tapi, kelas lain di kelas 29, 30, 32, 35, dan 45 tidak dibatalkan soal waralaba, franchise, online, kemasan, tidak dibatalkan," kata Minola di Jakarta, Minggu 14 Juni 2020.
Artinya, dua sertifikat di kelas 43 milik Ruben yang tak dibatalkan menandakan, perusahaan milik kliennya masih dapat membuka gerai dengan nama 'Bensu'.
"Tidak perlu tutup, karena kami masih ada dua sertifikat di kelas 43. Yang harus dilakukan adalah mengubah font atau form nama. Karena sertifikat itu 'Geprek Bensu',"&nbsp;ujarnya.
"Mau diganti pun masyarakat tidak akan terpengaruh. Atau kita bikin ubah logo tidak mempengaruhi. Tapi, tidak mengharuskan kami menutup usaha kami," kata Minola. (R)

Sudah Kalah di MA, Geprek Bensu Milik Ruben Onsu Ogah Ganti Nama

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi