JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kuasa hukum Aulia Kesuma, Firman Candra mengajukan banding atas vonis mati yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap kliennya, dalam kasus <a href="https://www.reqnews.com/search?q=pembunuhan">pembunuhan</a> berencana.
"Kami apresiasi putusan hakim. Namun, kami juga melihat putusan ini terlalu sadis," kata Firman di Jakarta, Senin 15 Juni 2020.
Ia menilai, harusnya hakim melihat adanya hal-hal yang dapat meringankan terdakwa, salah satunya yang disebut adalah, perencana pembunuhan bernama Aki hingga kini belum hadir di persidangan, karena masih berstatus DPO.
Selanjutnya, Firman berkata, terdakwa Aulia Kesuma memiliki anak berusia empat tahun hasil pernikahannya dengan korban, yakni Edi Candra Purnama.
"Kini anak tersebut tidak ada yang mengasuh, karena ayahnya sudah meninggal dan ibunya dihukum mati," ujarnya.
Seperti diketahui, Aulia Kesuma dan putranya Geovanni Kelvin sudah dijatuhi vonis mati oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 15 Juni 2020.
Aulia, terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama dan anak tirinya, Muhammad Adi Pradana dengan cara sadis, dibantu oleh Geovanni serta para pembunuh bayaran.
"Menyatakan terdakwa satu Aulia Kesuma dan terdakwa dua Geovanni Kelvin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana. Menjatuhkan terdakwa atas nama Aulia Kesuma dan terdakwa dua atas nama Geovanni Kelvin masing-masing dengan pidana mati," kata hakim saat membacakan putusan, Senin 15 Juni.
Dalam pandangan majelis hakim, kedua terdakwa telah melakukan pembunuhan berencana yang sadis dan tak sesuai dengan hak asasi manusia. Vonis ini sudah sesuai dengan tuntutan jaksa.
&nbsp;

Divonis Mati, Aulia Kesuma Ajukan Banding

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi